Kamis, 19 Desember 2013

Mau Ebook Teknik Penjualan?


Bekerja dalam seminggu akan membuat anda semangat,kadang dalam pekerjaan ada saja pekerjaan di luar dari planning kita.Maka belajarlah untuk mengenal mana prioritas yang harus di selesaikan dan mana yang bukan? 'Ada Rencana..menabung kadang kelewat malah beli gadget yang belum penting'



Masalah klo di buat masalah 'Pulpen jatuh...mengeluh..Sandal hilang ngeluh...kunci lupa nyalahin orang ada saja yang jadi masalah. 24 Jam waktu yang singkat klo bermanfaat jadi hebat.Tinggal anda yang mengakui dan melakukan dengan optimal atau tidak.' Saran saya kalo anda kerja dengan Passion nikmatilah! Kerja tanpa Passion hati anda yang ga Maksimal.Jiwa anda galau,percayalah dan rasakanlah.

Saya berbagi untuk anda mau bagaimana Penjualan anda hebat.. Sehebat JamesKwee,TungDesem,Pakar sales lainya. :
1. Ebook membuat milis jadi uang
2. Ebook Jualan dengan Socmed 'Kekuatan headline,BroadCast,CopyWriting
3. Masalah uang anda Orang lain ga tahu.


Penasaran tunggu klo sudah ada komen ya.. keep Smile..Kunci SUkses



Usul Ga Boleh Asal

Banyak ide di kepala bukan berarti memiliki ide semata,menjalani ide yang kita miliki agar berjalan dengan lancar. Semata-mata orang yang punya ide bila di minta ga keluar dalam forum tertentu.Bisa kita lihat saat ada yang bilang hari terakhir yang memiliki ide brilian untuk penjualan (sales) maka kami beri reward yang spektakuler. Peserta rapat,siapapun akan menuangkan idenya bersama team,jauh lebih ringan dan tentunya akan berhasil.

Masing-masing sales bila satu team dan mengeluarkan ide dan menjalankannya bukan hanya sukses bahagia bila pencapaiannya di kukuhkan mendapat reward yang di janjikan Direktur utama.'Yeah...Mantap...Bangunlah kebersamaan dalam sebuah tujuan.

Bila ada team yang usul dan sekedar usul walau ide bagus ga akan ada dampaknya.Bila rangsangan rewardpun tak ada umumnya sekedar lewat. Bila usulan hanya di dukung dengan alat tapi ga di dukung teman,kelompok,ya hambar...ya ga mood...ya bisa jadi kita cape sendiri,bener ga?

Makanya Usul anda diterima namun belajarnya dari apa yang ada di kepala sampaikan sebelum hari di mana akan anda hadapi 'Berkobarlah ide anda,sharinglah dengan team anda bahwa ide saya seperti...'
ini 1.Buat Branding Yang mudah dikenal melalui pamplet,banner,spanduk misal 'Yahoooet...Waroeng Buka 24 Jam 1000 Menit Kecuali Hari Kiamat!
Kira-kira orang yang penasaran akan mampir,dan buatlah menu dengan list NasGor Iblis,NasGor Kua Setan Mulai bentuk Team Service yang profesional untuk memanjakan pengunjung yang datang,bicaralah agar UpSize untuk produk yang murah.Jadi punya Usul ga boleh Asal,biar ga cape energimu.

Selasa, 10 Desember 2013

8 Etos Pendongkrak Hidup



8 Etos Pendongkrak Gairah Kerja! (Jangan Cuma “5-Ng”)

Hidup hanya menyediakan dua pilihan: mencintai pekerjaan atau mengeluh setiap hari. Jika tidak bisa mencintai pekerjaan, maka kita hanya akan memperoleh “5-ng”: ngeluh, ngedumel, ngegosip, ngomel, dan ngeyel.
Punya masalah dengan semangat kerja? Jangan gundah gulana, Anda tidak sendirian. Banyak orang lain yang punya problem serupa. Namun, bukan tidak ada solusinya!
Hampir semua orang pernah mengalami gairah kerjanya melorot. “Itu lumrah,” kata Jansen Sinamo, ahli pengembangan sumber daya manusia dari Institut Darma Mahardika, Jakarta. Meski lumrah, “impotensi” kerja harus diobati.
Cara terbaik untuk mengatasinya, menurut Jansen, dengan langsung membenahi pangkal masalahnya, yaitu motivasi kerja. Itulah akar yang membentuk etos kerja. Secara sistematis, Jansen memetakan motivasi kerja dalam konsep yang ia sebut sebagai “Delapan Etos Kerja Profesional”. Sejak 1999, ia aktif mengampanyekan gagasan itu lewat berbagai pelatihan yang ia lakukan. Memahat yang tak terlihat

Etos pertama: kerja adalah rahmat.
Apa pun pekerjaan kita, entah pengusaha, pegawai kantor, sampai buruh kasar sekalipun, adalah rahmat dari Tuhan. Anugerah itu kita terima tanpa syarat, seperti halnya menghirup oksigen dan udara tanpa biaya sepeser pun.
Bakat dan kecerdasan yang memungkinkan kita bekerja adalah anugerah. Dengan bekerja, setiap tanggal muda kita menerima gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan bekerja kita punya banyak teman dan kenalan, punya kesempatan untuk menambah ilmu dan wawasan, dan masih banyak lagi. Semua itu anugerah yang patut disyukuri. Sungguh kelewatan jika kita merespons semua nikmat itu dengan bekerja ogah-ogahan.

Etos kedua: kerja adalah amanah.
Apa pun pekerjaan kita, pramuniaga, pegawai negeri, atau anggota DPR, semua adalah amanah. Pramuniaga mendapatkan amanah dari pemilik toko. Pegawai negeri menerima amanah dari negara. Anggota DPR menerima amanah dari rakyat. Etos ini membuat kita bisa bekerja sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela, misalnya korupsi dalam berbagai bentuknya.

Etos ketiga: kerja adaah panggilan.
Apa pun profesi kita, perawat, guru, penulis, semua adalah darma. Seperti darma Yudistira untuk membela kaum Pandawa. Seorang perawat memanggul darma untuk membantu orang sakit. Seorang guru memikul darma untuk menyebarkan ilmu kepada para muridnya. Seorang penulis menyandang darma untuk menyebarkan informasi tentang kebenaran kepada masyarakat. Jika pekerjaan atau profesi disadari sebagai panggilan, kita bisa berucap pada diri sendiri, “I’m doing my best!” Dengan begitu kita tidak akan merasa puas jika hasil karya kita kurang baik mutunya.

Etos keempat: kerja adalah aktualisasi.
Apa pun pekerjaan kita, eutah dokter, akuntan, ahli hukum, semuanya bentuk aktualisasi diri. Meski kadang membuat kita lelah, bekerja tetap merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat kita merasa “ada”. Bagaimanapun sibuk bekerja jauh lebih menyenangkan daripada duduk bengong tanpa pekenjaan.
Secara alami, aktualisasi diri itu bagian dari kebutuhan psikososial manusia. Dengan bekerja, misalnya, seseorang bisa berjabat tangan dengan rasa pede ketika berjumpa koleganya. “Perkenalkan, nama saya Miftah, dari Bank Kemilau.” Keren ‘kan?

Etos kelima: kerja itu ibadah.
Tak peduli apa pun agama atau kepercayaan kita, semua pekerjaan yang halal merupakan ibadah. Kesadaran ini pada gilirannya akan membuat kita bisa bekerja secara ikhlas, bukan demi mencari uang atau jabatan semata. Jansen mengutip sebuah kisah zaman Yunani kuno seperti ini:
Seorang pemahat tiang menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengukir sebuah puncak tiang yang tinggi. Saking tingginya, ukiran itu tak dapat dilihat langsung oleh orang yang berdiri di samping tiang. Orang-orang pun bertanya, buat apa bersusah payah membuat ukiran indah di tempat yang tak terlihat? Ia menjawab, “Manusia memang tak bisa menikmatmnya. Tapi Tuhan bisa melihatnya.” Motivasi kerjanya telah berubah menjadi motivasi transendental.
Warisan tak ternilai

Etos keenam: kerja adalah seni.
Apa pun pekerjaan kita, bahkan seorang peneliti pun, semua adalah seni. Kesadaran ini akan membuat kita bekerja dengan enjoy seperti halnya melakukan hobi. Jansen mencontohkan Edward V Appleton, seorang fisikawan peraih nobel. Dia mengaku, rahasia keberhasilannya meraih penghargaan sains paling begengsi itu adalah karena dia bisa menikmati pekerjaannya.
“Antusiasmelah yang membuat saya mampu bekerja berbulan-bulan di laboratorium yang sepi,” katanya. Jadi, sekali lagi, semua kerja adalah seni. Bahkan ilmuwan seserius Einstein pun menyebut rumus-rumus fisika yang njelimet itu dengan kata sifat beautiful.

Etos ketujuh: kerja adalah kehormatan.
Seremeh apa pun pekerjaan kita, itu adalah sebuah kehormatan. Jika bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan lain yang lebih besar akan datang kepada kita.
Jansen mengambil contoh etos kerja Pramoedya Ananta Toer. Sastrawan Indonesia kawakan ini tetap bekerja (menulis), meskipun ia dikucilkan di Pulau Buru yang serba terbatas. Baginya, menulis merupakan sebuah kehormatan. Hasilnya, kita sudah mafhum. Semua novelnya menjadi karya sastra kelas dunia.

Etos kedelapan: kerja adalah pelayanan.
Apa pun pekerjaan kita, pedagang, polisi, bahkan penjaga mercu suar, semuanya bisa dimaknai sebagai pengabdian kepada sesama.
Pada pertengahan abad ke-20 di Prancis, hidup seorang lelaki tua sebatang kara karena ditinggal mati oleh istri dan anaknya. Bagi kebanyakan orang, kehidupan seperti yang ia alami mungkin hanya berarti menunggu kematian. Namun bagi dia, tidak. Ia pergi ke lembah Cavennen, sebuah daerah yang sepi. Sambil menggembalakan domba, ia memunguti biji oak, lalu menanamnya di sepanjang lembah itu. Tak ada yang membayarnya. Tak ada yang memujinya. Ketika meninggal dalam usia 89 tahun, ia telah meninggalkan sebuah warisan luar biasa, hutan sepanjang 11 km! Sungai-sungai mengalir lagi. Tanah yang semula tandus menjadi subur. Semua itu dinikmati oleh orang yang sama sekali tidak ia kenal.
Di Indonesia semangat kerja serupa bisa kita jumpai pada Mak Eroh yang membelah bukit untuk mengalirkan air ke sawah-sawah di desanya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Juga pada diri almarhum Munir, aktivis Kontras yang giat membela kepentingan orang-orang yang teraniaya.
“Manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan dilengkapi keinginan untuk berbuat baik,” kata Jansen. Dalam bukunya Ethos21, ia menyebut dengan istilah rahmatan lii alamin (rahmat bagi sesama).

Pilih cinta atau kecewa
Menurut Jansen, kedelapan etos kerja yang ia gagas itu bersumber pada kecerdasan emosional spiritual. Ia menjamin, semua konsep etos itu bisa diterapkan di semua pekerjaan.
“Asalkan pekerjaan yang halal,” katanya. “Umumnya, orang bekerja itu ‘kan hanya untuk nyari gaji. Padahal pekerjaan itu punya banyak sisi,” katanya.
Kerja bukan hanya untuk mencari makan, tetapi juga mencari makna. Rata-rata kita menghabiskan waktu 30 - 40 tahun untuk bekerja. Setelah itu pensiun, lalu manula, dan pulang ke haribaan Tuhan. “Manusia itu makhluk pencari makna. Kita harus berpikir, untuk apa menghabiskan waktu 40 tahun bekerja. Itu ‘kan waktu yang sangat lama,” tambahnya.
Ada dua aturan sederhana supaya kita bisa antusias pada pekerjaan. Pertama, mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat. Dengan begitu, bekerja akan terasa sebagai kegiatan yang menyenangkan.
Jika aturan pertama tidak bisa kita dapatkan, gunakan aturan kedua: kita harus belajar mencintai pekerjaan. Kadang kita belum bisa mencintai pekerjaan karena belum mendalaminya dengan benar. “Kita harus belajar mencintai yang kita punyai dengan segala kekurangannya,” kata sarjana Fisika ITB yang lebih suka dengan dunia pelatihan sumber daya manusia ini.
Hidup hanya menyediakan dua pilihan: mencintai pekerjaan atau mengeluh setiap hari. Jika tidak bisa mencintai pekerjaan, maka kita hanya akan memperoleh “5-ng”: ngeluh, ngedumel, ngegosip, ngomel, dan ngeyel. Jansen mengutip filsuf Jerman, Johann Wolfgang von Goethe, “It’s not doing the thing we like, but liking the thing we have to do that makes life happy.”
“Dalam hidup, kadang kita memang harus melakukan banyak hal yang tidak kita sukai. Tapi kita tidak punya pilihan lain. Tidak mungkin kita mau enaknya saja. Kalau suka makan ikan, kita harus mau ketemu duri,” ujar pria yang kerap disebut sebagai Guru Etos ini.
Dalam dunia kerja, duri bisa tampil dalam berbagai macam bentuk. Gaji yang kecil, teman kerja yang tidak menyenangkan, atasan yang kurang empatik, dan masih banyak lagi. Namun, justru dari sini kita akan ditempa untuk menjadi lebih berdaya tahan.

Bukan gila kerja
Dalam urusan etos kerja, bangsa Indonesia sejak dulu dikenal memiliki etos kerja yang kurang baik.
Di jaman kolonial, orang-orang Belanda sampai menyebut kita dengan sebutan yang mengejek, in lander pemalas. Ini berbeda dengan, misalnya, etos Samurai yang dimiliki bangsa Jepang. Mereka terkenal sebagai bangsa pekerja keras dan ulet.
Namun, Jansen menegaskan, pekerja keras sama sekali berbeda dengan workaholic. Pekerja keras bisa membatasi diri, dan tahu kapan saatnya menyediakan waktu untuk urusan di luar kerja. Sementara seorang workaholic tidak. Dalam pandangan Jansen, kondisi kerja yang menyenangkan adalah kerja bareng semua pihak. Bukan hanya bawahan, tapi juga atasan.
Sering seorang atasan mengharapkan bawahannya bekerja keras, sementara ia sendiri secara tidak sengaja melakukan sesuatu yang melunturkan semangat kerja bawahan. Jansen memberi contoh, atasan yang mengritik melulu jika bawahan berbuat keliru, tapi tak pernah memujinya jika ia menunjukkan prestasi.
Secara manusiawi hal itu akan menyebabkan bawahan kehilangan semangat bekerja. Buat apa bekerja keras, toh hasil kerjanya tak akan dihargai. Ingat, pada dasarnya manusia menyukai reward.
Konosuke Matsushita, pendiri perusahaan Matsushita Electric Industrial (MET) punya teladan yang bagus. Pada zaman resesi dunia tahun 1929-an, pertumbuhan ekonomi Jepang anjiok tajam. Banyak perusahaan mem-PHK karyawan. MEI pun terpaksa memangkas produksi hingga separuhnya. Namun, Matsushita menjamin tak ada satu karyawan pun yang bakal terkena PHK.
Sebagai gantinya, ia mengajak semua karyawan bekerja keras. Karyawan-karyawan bagian produksi dilatih untuk menjual. Hasilnya benar-benar ruarrr biasa. Mereka bisa berubah menjadi tenaga marketing andal, yang membuat Matsushita menjadi salah satu perusahaan terkuat di Jepang.
Bagaimana dengan Anda?

Humor Nabrak Bule ...





Nubruk Bule

Seorang cewek yang bahasa Inggrisnya kacau-balau suatu hari nubruk seorang bule ketika jalan-jalan di mall.
Cewek: "I'm sorry."
Bule: "I'm sorry, too."
Si cewek bingung. Doi ngerasa harus ngejawab tuh bule.
Cewek: "I'm sorry, three."
Bule: "What are you sorry for?"
Cewek: "I'm sorry, five."
Selamat Pagi semangat setiap Hati..he he

Motivasi

Hidup di awali dengan Niat baik,menghasilkan Tindakan baik#UpUrLife

Hidup ga hanya berprestasi mampu memberi Prestasi untuk lingkungan Sekitarnya#UpUrLife

Lelah akan terbayar bila kita total dalam bekerja,berlatih dan belajar

Jangan hanya 5 Ng' dalam hidup apa itu : Ngeluh,Ngomel,Ngelamun,Ngemis,Ngedumel beralihlah pada 2 P,Positif,Penebar manfaat#UpUrLife

Orang tua adalah Penyemangat hidup sampai kapanpun tak tergantikan.

antara Mata dan Hati



Antara Mata dan Hati

        Mata adalah panglima hati. Hampir semua perasaan dan prilaku awalnya dipicu oleh pandangan mata. Bila dibiarkan mata memandang yg dibenci dan dilarang, maka pemiliknya berada di tepi jurang bahaya. Meskipun ia tidak sungguh" jatuh kedalam jurang (diambil dr nasehat Imam Ghazali)
        Beliau juga memberi wasiat agar tidak menganggap ringan masalah pandangan, "Semua peristiwa peristiwa besar awalnya adalah mata, lihatlah api  besar yg awalnya berasal dari percikan api."
Salafushalih mengatakan," Banyak makanan haram yg bisa menghalagi orang melakukan sholat tahajut di malam hari, dan Banyak juga pandangan kepada yg haram sampai menghalanginya dari membaca Kitabullah."

 
        Semoga Allah memberi naugan barakah-Nya kepada saudaraku semua. Fitnah dan ujian tak pernah berhenti. Sangat mungkin, saudara kerap mendengar dan mengkaji masalah mata dan hati. Tapi belum tentu saudara termasuk dalam kelompok orang yang bisa memelihara mata. Padahal Imam Ghazali telah mengungkapkan," Orang yg keliru menggunakan pandangan, berarti ia terancam bahaya besar karena mata adalah pintu paling luas yang bisa memberi banyak pengaruh pada hati.

        Menurut Imam Ibnu Qahhim, mata adalah penuntun, sementara hati adalah pendorong dan pengikut. yg pertama, mata, memiliki kenikmatan pandangan. sedang yg kedua, hati, memiliki kenikmatan pencapaian. Dalam dunia nafsu keduanya adalah sekutu yg mesra. Jika terpuruk dalam kesulitan, maka masing-masing akan saling mencela dan mencerai."

        Simak juga dialog imajiner beliau dalam kitab Raudhatul Muhibbin: "Kata hati kepada mata, "kaulah yg telah menyeretku pada kebinasaan dan mengakibatkan penyesalan karena aku mengikutimu beberapa saat saja. Kau lemparkan kerlingan matamu ke taman dari kebun yg tak sehat. Kau salahi firman Allah, "Hendaklah mereka menahan pandangannya". Memandang lawan jenis adalah panah beracun dari berbagi macam panah iblis. Barang siapa yg meninggalkan karena takut pd Allah, maka Allah akan memberi balasan iman padanya, yg akan didapati kelezatan dalam hatinya." (HR. Ahmad)

    Tapi mata berkata kepada hati," Kau zalimi aku sejak awal hingga akhir. Kau kukuhkan dosaku lahir dan batin. padahal aku hanyalah utusanmu yg selalu taat dan mengikuti jalan yg engkau tunjukkan. Rasulullah bersabda," sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal darah. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik pula. Dan jika ia rusak, rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah segumpal darah itu adalah hati" (HR. Bukhari n muslim)
Saudaraku,
        Memelihara pandangan mata dapat menjamin kebahagiaan seorang hamba di dunia dan akhirat, dapat memberi nuansa kedekatan seorang hamba kepada Allah, menahan pandangan mata dapat juga menguatkan hati dan membuat seseorang lebih merasa bahagia, dan juga dapat menghalagi pintu masuk syitan ke dalam hati.
Saudaraku,
        Dalam sebuah riwayat dikisahkan, pada kiamat ada sekelompok orang yg membawa hasanat yg sangat banyak, bahkan Rosul meyebutnya, kebaikan itu bak sebuah gunung. tapi ternyata Allah swt menjadikan kebaikan itu tak berbobot, seperti debu yg berterbangan dan tak ada artinya. Rosul mengatakan, bahwa kondisi seperti itu adalah karena mereka adalah kelompok manusia yg melakukan kebaikan ketika berada bersama manusia yg lain. Tapi takala dalam keadaan sendiri dan tak ada manusia lain yang melihatnya, ia melanggar larangan Allah.(HR. Ibnu Majah)
        Kesendirian, kesepian, kala tak ada orang yang melihat perbuatan salah, adalah ujian yang akan membuktikan kualitas iman. di sinilah peran mengendalikan mata dan kecondongan hati termasuk dalam situasi kesendirian, karena ia menjadi bagia dari suasana yg tak diketahui oleh orang lain, "Hendaklah engkau menyembah Allah selola-olah melihat-Nya. jika engkau tidak melihat-Nya maka yakinilah bahwa ia melihatmu."
diambil dr Tarbawi

Minggu, 08 Desember 2013

Motivasi #UpUrLife



Masih pagi kadang anak-anak belum terbiasa untuk bangun lebih awal. Di usia 5 tahun ini masih perlu di latih. Iya donk.. ada Cara nya juga di beri Motivasi,kan masih anak kecil ga apa-apa bisa di lakukan dari sejak dini. Anak saya kalau bangun pagi dan mau berangkat sekolah TK susah dan berat untuk mengangkat tubuhnya,for you parents mungkin pernah mengalami hal ini?

Bahkan orang yang berangkat kerja mungkin sebagai ayah yang mencari nafkah,awal-awal perlu latihan untuk bangun awal,walaupun semalam habis bergadang,ngacung...'ada yang terbiasa karena didikan orang tua dahulu,BerSYUKURlah doakan mereka Orang tua kita.Berkah..Berkah..

Motivasi umumnya kuat bertahan hanya di seminar,selepas seminar namun bila mengikuti seminar dari @JamilAzzaini insyaAllah tahan lama...<---Suwer dech,saya ngalamin,ngejalanin Tahan sampai sekarang untuk Terus mengibarkan Bendera Peradaban 'SUKSES MULIA' dikit di kutip --> Aset,Etos,dan Epos penjelasannya ikuti Training Beliau. Lanjut..

Awalnya untuk anak yang bangun pagi sulit,saya coba hypnosleeping jadi waktu sebelum tidur pulas saya sering dogeng dan tujuannya membentuk kegiatan seharian dan esok lebih terarah,berani,jujur,dan empati,saling menolong..'Seru banget' ceritanya jangan yang sedih klo anak saya..' yang Ceria,jenaka, dan sahabat antara peran utama dari hewan,tumbuhan bahkan dari diri kita sendiri.

1. Siapa anak Pintar? Saya...Siapa anak yang berani ? 'saya' ...siapa yg tidurnya sendiri? 'saya' siapa yang bangun pagi dan siap gembira? 'saya'... dst saat 3 menit mau lelap tidur,usap-usap baik  yang ia suka di kaki,tangan,atau dadanya 'Terima kasih Ya Allah saya senang,dan besok gembira untuk siap berangkat sekolah,mandi sendiri karena Aku anak Hebat' Kenali kata kuncinya.

2.Motivasi agar tahan lama buatlah Tulisan yang akan anda capai,dan carilah penguat itu berdasarkan Kitab Suci anda. Saya mengambil dari Ayat At-Thalaq 2-3 

"Barang siap yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya Jalan Keluar." Memberinya Rejeki dari arah yang tiada di sangka-sangkanya,niscaya Dia akan mencukupkan (keperluannya)nya."

"Siapa yang menyambung silaturahmi baginya REJEKI,dan Keberkahan Usia,baik sehat."

Salam Sukses 
Follow @UpUrLife

Sabtu, 07 Desember 2013

Up Ur Life

Kehidupan yang singkat terlalu banyak mengeluh tidak membuat anda menjadi hebat dan dahsyat.Kehidupan yang bermacam cobaan dan masalah mulailah dengan awal bangun pagi mengingat dan mensyukuri  segala nikmat karunia yang di berikan Oleh Allah SWT. Jauh lebih nikmat dari pada anda bangun tidur langung mikir pekerjaan,uang,utang dan bisa jadi ada Pikiran negatif yang hinggap di pikiran anda.

Bersama saya 2 menit anda baca artikel ini untuk berbagi How to #UpUrLife in 2 minutes :

1. Brsyukurlah saat bangun pagi,dengan doa an harapan kepada Dzat Yang Maha Kuasa
" Terima kasih Ya Rabb atas Kasih sayang dan kehendak-Mu hamba merasakan bahagia,dan dekat kepada-Mu dan semakin : a.Rajin beribadah b.Bermanfaat untuk orang keluarg,orang lain. c.Berlimpah rejeki. Terima Kasih Engkau Maha Mendengar doa-doa Hamba.Aamiin Alfatiha
Enak kan dari pada 'Duh ..jadwal tagihan,bayar hutang,belum clossing...'Cape deh'


2.Niat  Baik yang di dasari dengan asas bermanfaat untuk orang lain,lingkungan sekitar. Terasa enteng.Bahkan kita bisa membahagiakan orang yang akanungi.Senyum ramah pun menyampa coba deh.

Konsultasi Follow : @UpUrLife